Kinotalk#2
Hay,
Assalamua’laikum. Selamat hari Kartini perempuan-perempuan Indonesia. Semoga
kita bisa meneladani semangatnya Raden Ajeng Kartini ya =)) Hari ini senang
banget disebabkan suatu hal yang tidak bisa aku ceritakan disini. Nggak tahan
pengen cerita keteman-teman terdekat.
Kali
ini aku pengen ngelanjut edisi kinotalk. Bagi yang belum baca kinotalk#1, bisa
baca disini. Bagi yang belum tau, kinotalk itu adalah sebuah program acara di
twitter untuk bertanya pada satu penulis tentang apa saja. Kebetulan ditanggal
3 April kemaren aku yang diundang. Langsung aja kali ya, check this out :
Apa arti menulis bagi
kakak? Membuat novel itu susah nggak sih? (@Safaira01)
Arti
menulis bagi aku itu sesuatu hal yang penting. Aku sangat mencintai dunia
menulis, memang sih aku belum ahli dan masih banyak kurangnya disana-sini, tapi
aku selalu berusaha untuk belajar kok. Kalau ditanya susah atau nggak, ya
lumayanlah.
Menurut kakak berat
nggak sih perjuangan kakak ketika menulis? (@AltGST)
Kalau
menelisik perjuangan menulis dijauh-jauh hari bisa dibilang berat. Aku sering
ngerasain yang namanya kalah dalam perlombaan menulis. Pernah ngirim naskah
novel pertama kali dan setahun kemudian naskah itu dibalikin plus surat
penolakan. Pernah juga ngerasain buat sebuah karya yang nggak kerasa feelnya.
Sempat down? Pasti! Tapi dari situ aku makin semangat untuk terus belajar dan
belajar. Menulis itu kaya pisau, semakin diasah semakin tajam. Banyak yang
minta diajarin nulis dari aku, tapi aku bingung cara ngajarin orang nulis.
Bukannya pelit! Kalau kamu memang ingin punya karya lewat menulis, ya harus
nulis. Konsistenkan dirimu! Nggak usah omong doang, action dong. :v
Pengaruh besar apa yang
terjadi didalam hidup kakak setelah terjun kedalam dunia menulis? (@AltGST)
Untuk
sekarang banyak banget manfaat menulis yang aku rasakan. Banyak banget pengaruh
menulis yang aku rasakan didalam hidup aku. Lewat menulis, aku jadi lumayan
gampang membuat tugas-tugas kuliah. Lewat menulis, aku dapat teman dari seluruh
nusantara. Lewat menulis, aku merasa diakui. Jika kamu ingin melihat dunia,
maka membacalah. Jika dunia ingin melihatmu, menulislah! Percaya deh banyak
banget yang akan kamu dapatkan ketika pandai menulis. Lihat deh Asma
Nadia-J.K.Rowling-Raditya Dika-Andrea Hirata-A.Fuady-Habiburrahman-dll, mereka
adalah orang-orang yang awalnya bukan siapa-siapa namun melejit lewat tulisan.
Kalau nanti bikin novel
lagi, ingin mengambil latar tempat dimana? (@AltGST)
Indonesia
aja, tapi kalau suatu hari nanti Allah kasih kesempatan keluar negri, mungkin bisa
juga dijadikan bahan untuk novel. Hey, nggak ada salahnya bermimpi kan?
Hoby nulis sejak kapan?
Awalnya suka kirim-kirim cerita nggak? Atau buatnya lewat blog? (@Safaira01)
Hoby
nulis mah sejak SD. Dulu itu kalau nulis cerita pasti tentang kerajaan dan awal
paragrafnya pasti : ‘Pada suatu hari hiduplah bla bla bla.” :v Kalau ngingatnya
lucu juga. Aku dulu suka banget ngirim cerita kemajalah story, kebetulan dulu
langganan, tapi nggak pernah dimuat -_- nah pas SMA, lagi keranjingan banget
tuh nulis cerita-cerita bersambung di note facebook. Dari nulis di facebook itu
banyak kenal dengan teman-teman seperjuangan yang sama-sama suka nulis, ada
Atika Handayani, Rizki Amalia Oktisah, dan lain-lainnya. Rindu deh masa-masa
nulis di note facebook. ;’) Awal masuk kuliah, baru mulai nulis lewat blog.
Tujuan nulis lewat blog Cuma pengen bekukan kenangan, aku ngerasa sayang banget
kalau kejadian-kejadian dihidup itu nggak ditulis.
Apasih harapan kakak
untuk kakak sendiri setelah berhasil menulis novel ini? (@AltGST)
Hmm,
semoga aku tetap terus semangat buat nulis. Nggak ngerasa cepat puas. Makin
rajin membaca juga. Nggak malas-malasan buat ngelanjutin project menulis
ditahun ini. Mudah-mudahan juga setelah novel ini, akan ada karya-karya
selanjutnya. Pengennya sih ada karya aku yang difilmkan plus best seller. Itu
termasuk salah satu mimpi aku. Ah, someday. Akan ada waktunya, Insha Allah.
sheishin ittou nani goto kanarazaran, dimana ada kemaun disitu pasti ada jalan.
Itu motto bahasa Jepang sejak aku SMP ;))
Suka nulis sambil
ngemil? Kalau iya, cemilan apa? (@safaira01)
Nggak
suka. Hehe. Aku nggak bisa konsentrasi kalau ada gangguan gitu. Udah dari dulu
kaya gitu.
Apa yang membuat kakak
semangat ketika sedang menulis? (@AltGST)
Karna
memiliki impian jadinya semangat. Trus juga pas ngebayangin wajah keluarga,
bikin tambah semangat. Ngebayangin wajah orang-orang yang pernah nyakitin,
semangatnya makin full =))
Kira-kira cowok yang
bikin Feeza dapat bangkit itu siapa ya? Penasaran! (@AltGST)
Baca
aja dinovelnya sendiri :p
Kak, kenapa judul
novelnya dalam bahasa Inggrish? Kenapa nggak Jepang? (@AltGST)
Aku
nggak pandai buat judul karya tulis apapun :p
Keinginan kakak yang
udah terwujud dalam bidang menulis apa aja kak? (@AltGST)
Punya
blog, punya karya novel solo, menang lomba menulis walau nggak sering-sering
banget.
Novel terjemahan
favorit kakak apa ya? (@AltGST)
Novel
terjemahan ya? Sejujurnya kurang suka baca novel terjemahan, bahasanya berat
menurut aku.
Target tahun ini pengen
nulis berapa novel? Pengen baca berapa novel? (@AltGST)
Pengen
nulis enam naskah, baik fiksi atau non fiksi. Doain ya, please! Pengen baca
banyak buku, nggak hanya sebatas novel.
Apa kakak punya buku
favorit sepanjang masa? Buku apa itu? (@AltGST)
Banyak!
Aku suka baca buku motivasi, paling favorit itu buku karya Setia Furqon Kholid
yang judulnya ‘Jangan kuliah kalau nggak sukses!’. Buku ini yang sedikit
banyaknya ngerubah aku. sebenarnya aku nggak punya buku ini, tapi aku pinjam
punya Lelek dan aku photocopy saking pengennya. Jadi ingat gara-gara buku ini
sempat berantem dengan Lelek pas SMA. Haha! Trus juga suka bukunya Oki Setiana
Dewi yang judulnya ‘Melukis Pelangi’. Buku itu menceritakan kisah hidup seorang
Oki Setiana Dewi dalam menggapai semua mimpi-mimpinya. Udah entah keberapa kali
aku ngulang bacanya dan nggak pernah bosan, sampai nangis malah. Dari novel ini
aku belajar untuk berani bermimpi. Novel ‘Melukis Pelangi’ ini punya Lelek dan
sampai sekarang belum aku balikin. ;D
Pas nulis pernah
ngalamin Writer’s block/malas/stuck? Apa yang kakak lakuin? (@Safaira01)
Sering
banget. Hampir tiap hari malah kena syndrom malas. Susah banget deh ngalahin
rasa malas itu. nah pas malas menyerang, biasanya aku bakal mikirin perjalanan
hidup aku dan nanya kediri sendiri kaya gini : ‘Kalau malas terus kapan mau
mulainya Mut? Nunggu sampai tua, trus entar nyesal? Janjinya pengen bahagiain
aba-umi-nenek kan? Janjinya pengen balas rasa sakit oleh orang-orang yang
nyakitin kamu kan Mut? Trus kalau nggak mulai dari sekarang kapan lagi?’
Kalau
lagi writer’s block, aku biasanya berhenti nulis. Nonton atau internetan atau
baca buku, setelah idenya nggak mentok, langjut nulis deh.
Bakat kakak nulis turun
dari siapa? Ada nggak dari anggota keluarga? (@AltGST)
Kebetulan
almarhumah umi itu lulusan Bahasa Indonesia dan jadi guru bahasa Indonesia. Umi
emang suka nulis sih, mungkin salah satu faktornya nurun dari umi. Aku juga
selalu ngajarin kedua adik cewek aku untuk selalu nulis, malah aku buatin blog.
Aku ngerasain banget pengaruh dari menulis ini, jadi aku juga pengen mereka
juga ngerasain. Tapi sayangnya si Intan nggak terlalu hoby nulis, blognya aja
kosong melompong. Pas kemaren disuruh gurunya buat cerpen, dia malah nulis
tujuh halaman dalam sehari. Itu lama banget menurut aku. Kalau si Naila suka
juga nulis, dia sering minjam laptop buat nulis novelnya. Dia bilang pengen
nerbitin juga, walau untuk tata bahasa mah bisa dibilang belum bagus. Maklum,
masih belajar dianya
Novel ‘Always Love You’
ini apakah kakak tujukan kepada seseorang secara tidak langsung? (@AltGST)
Glek,
pertanyaannya -_- Aku nulis novel ini pas setelah UN SMA dan kayanya nggak
ditujukan buat siapa-siapa. Lagian ini bukan kisah akulah. Tapi kalau ditanya
novel ini SEKARANG ditujukan untuk siapa? Ehm, untuk ‘dia’ aja deh. Special for
you yang lagi kurang fit. GWS yaa dan makasih for all momen in my life! You are
my bestfriend;))
Profesi kakak selain
kuliah apa aja? (@AltGST)
Jadi
‘ibu’ buat adik-adik aku, ikutan beberapa organisasi walau jarang aktif,
ngurusin bisnis Online yang belum berkembang, lagi buat komunitas menulis
didunia maya, freelance writers di Riau Forbis, dan nulis naskah-naskah novel
fiksi atau nonfiksi.
Wah keren kak :D
Rasanya punya banyak kesibukan kaya gitu gimana? (@AltGST)
Kalau
boleh jujur sih capek banget. Capek harus ngelakuin semuanya dari A-Z. Pengen
ngeluh tapi nggak ada gunanya juga kan? Ya udah jalani aja dengan baik plus
berusaha mertahanin IP yang ada. Tiga semester awal IP-nya Alhamdulillah
camlaude, dan semester ini yang aku takutin. Iya entah kenapa takut aja. Tetap semangat Mut! Jalani aja dengan versi
terbaik menurutmu. #MotivasiinDiriSendiri
Kakak pernah vakum
nulis berapa lama? Apa itu berpengaruh untuk kakak dalam menulis? (@Safaira01)
Nggak
pernah vakum nulis, kalaupun vakum paling Cuma dua-tiga hari disebabkan oleh
rasa malas. Tentu saja berpengaruh, gara-gara lama nggak nulis, otak tu jadi
buntu untuk menuliskan kalimat. Payah banget memulainya lagi.
Aah,
capek! Pertanyaannya masih ada, aku buat kinotalk ketiga aja kali ya? Tadi juga
aku baru selesai nulis naskah novel baru nih. Udah 117 halaman, mohon doanya.
Targetnya akhir April ini selesai, tapi kayanya akan banyak gangguin. Masalahnya
minggu depan mulai UTS, mungkin aku akan lebih fokus ke UTS. Trimakasih buat
kalian semua yang udah baca karya aku. trimakasih udah mampir ke blog ini.
Seorang penulis tak ada apa-apanya tanpa para pembaca. Trimakasih. See at the
top! Salam sayang, @muthiiihauraa
Selasa,
21 April 2015. 17.43 WIB.
Wah Muthi semakin bersinar aja sekarang. Insya Allah kalau terus konsisten dan terus belajar, karyanya akan semakin menjangkau banyak orang. Novel terjemahan coba baca The Kite Runner dek, dijamin gak berat bahasanya. Itu novel paling indah menurut kakak.
BalasHapus