Kaca yang Berdebu

14.16 muthihaura 5 Comments



Hay guys! Assalamua’laikum. Gimana kabarnya? Always sehat kan yah? Minggu-minggu ini biasa-biasa aja sih. Nggak ada yang terlalu menarik buat diceritain. Cuma rada sedih aja pas kekampus dan masuk kelas nggak ngelihat Ulan-Mumun lagi. Padahal dulu-dulu semangat ngampus juga karna ada mereka.

Tapi walaupun kami udah nggak sekelas lagi, kami masih sering ketemu kok. Aku sama Ulan juga sering bm-an. Ah, mereka. ({}) Ulan-Mumun ini perhatian banget, terutama Mumun. Aku nggak ada tebengan ke PB, dia malah bilangin ke Ides buat nebengin aku. Ya kebetulan Ides ini dekat dengan Mumun, mereka sama-sama aktif di COFA. Ides juga dekat dengan Ulan, mereka sama-sama di Madani TV. Aku juga dekat dengan Ides, karna kami sekelas.

Kemaren Mumun juga yang ngeprintin KRS aku. Dia juga yang mintain tanda tangan PA. Mumun juga yang ngopiin. Kurang apa mereka coba? Hiks terharu. Banyak hal yang aku bagi bareng mereka, mulai dari hal yang sepele banget, misal kaya : “Beb tadi aku ketemu B***s lo”, “Beb tadi aku ini ini lo”, “Beb tadi aku itu” bla bla bla. Dan Cuma mereka yang mau dengerin semua cerita aku. Makasih ya woi!

Hari Rabu kemaren aku ngadem kekosnya Dila a.k.a Barbie, kami curhat banyak hal. Dan aku-Ides-Barbie-Cristin Insya Allah liburan semester besok bakal ngelakuin something. Makanya sekarang lagi ngumpulin uang. Need money! Aku pengen ngajak Ulan-Mumun, nggak enak have fun-have fun tanpa mereka.

Kangen kelas F! Ah, pokoknya gitu deh. Balik ke judul deh ya. Udah melenceng jauh ini. hehe. Aku lagi suka banget ngedengerin lagu Maidany yang judulnya ‘Kaca Yang Berdebu’. Jadi aku pengen ngejabarin setiap lirik lagunya. Tentu saja versi aku. oke, check this out :

Kaca yang berdebu




Ia ibarat kaca yang berdebu
Jangan terlalu keras membersihkannya
Nanti ia mudah retak dan pecah
Nanti ia mudah keruh dan ternoda

Kami para wanita ini diibaratkan sebuah kaca. Sebuah kaca yang berdebu yang dimana jika kalian para lelaki membersihkannya dengan terlalu keras, kami bisa saja retak dan pecah. Kami bisa kembali keruh dan ternoda.

 Emang pada dasarnya fitrah kami kaum wanita sebagai kaca yang berdebu. Kami diciptakan dari tulang rusuk kalian. Tulang rusuk yang bengkok. Dimana-mana jika memang pada dasarnya kalau tulang itu bengkok, sekuat apa pun kalian untuk meluruskannya. Seberapa besarpun usaha kalian untuk meluruskan kami, tetap saja nggak akan bisa.

Jangan lukai hati kami. Sayyidina Ali bin Abi Thalib berkata : “Jika seorang wanita menangis karna disakiti oleh pria, maka setiap langkah pria tersebut dikutuk oleh malaikat.” Islam sangat memuliakan wanita, bahkan Rasulullah pernah bersabda tiga kali atas derajat seorang ibu ketimbang ayah.

Bukankah dibalik lelaki sukses berperan seorang wanita yang hebat? Dan bukankah kehancuran suatu negara dilihat dari wanitanya? Maka perlakukanlah kami sebagaimana mestinya!

Ia ibarat kaca yang berdebu
Jangan terlalu lembut membersihkannya
Ia bagai permata keindahan
Sentuhlah hatinya dengan kelembutan
Ia sehalus sutera di awan
Jagalah hatinya dengan kesabaran

Kaca yang berdebu itu jika kalian membersihkannya dengan terlalu lembutpun tetap saja nggak akan bisa. Intinya jangan perlakukan kami dengan kasar dan juga jangan terlalu lembut. Tulang rusuk itu tidak terletak dikaki. Kenapa? Karna kami bukan untuk dikasari dan direndahi. Tulang rusuk itu tidak terletak dikepala. Kenapa? Karna kami bukan untuk dipuja ataupun disanjung.

Kami bagai permata keindahan yang jika kami para wanita nggak ada didunia ini, kalian para kaum Adam akan kesepian. Bukankah dulu nabi Adam meminta dihadirkannya Hawa sebagai teman hidupnya kan? Mungkin banyak dari para kaum lelaki yang berkata : “Ah coba Hawa nggak nyuruh Adam makan buah khuldi, pasti kita masih ada di surga.”

Secara nggak langsung statement itu menyalahkan Hawa kan? Kata dosen aku, memang udah tertulis di lauhul mahfuz kalau manusia ini akan menghuni bumi. Caranya lewat perantara Hawa. Pokoknya intinya gitu deh! Dalam menghadapi kami juga butuh kesabaran. Kalian tau sendiri kan kami memiliki nafsu lebih besar ketimbang akal. Makanya terkadang kami terlalu sensitif untuk sesuatu yang mungkin kalian anggap hal biasa.

Lemah lembutlah kepadanya
Namun jangan terlalu memanjakannya
Tegurlalh bila ia ada salah
Namun jangan lukai hatinya.

Perlakukanlah kami dengan lemah lembut, tapi juga jangan terlalu memanjakan. Jangan pas ada maunya kalian perlakukan kami dengan baik, dan setelah semua yang kalian inginkan kalian dapatkan, kalian tinggalkan kami kaya sampah. Jangan ya ;) Tegur juga bila kami ada salah, tapi tegurnya dengan cara yang baik. Jangan sampai melukai hati kami yang super sensitif ini.

Bersabarlah bila menghadapinya
Terimalah ia dengan keikhlasan
Karna ia kaca yang berdebu
Semoga kau temukan dirinya cahayakan iman

Dalam menghadapi kami kalian harus sabar dan ikhlas. Karna kami juga nggak sempurna. Banyak sifat cacat kami yang mungkin kalian juga nggak suka. Dan semoga kalian temukan seorang wanita yang bisa menjaga dirinya, menjaga kehormatannya, dan menjaga agamanya. Untuk menemukan perempuan seperti itu, kalian harus memperbaiki diri dulu.

Baguskan lagunya? Memang sih terdengar memihak kepada perempuan, tapi memang begitulah adanya. Buat para cewek a.k.a perempuan nih jaga diri kita baik-baik. Jaga kehormatan kita. Jangan gara-gara kita, malah banyak lelaki yang sesat. Jadi perempuan mulia yang kelak membuat bidadari surga iri. Yuk bareng-bareng memperbaiki diri ;D

Salam unyu, @muthiiihauraa
28 September 2014. 14.08 WIB

Baca Artikel Populer Lainnya

5 komentar:

  1. Hai, Muthi. Saya Nisa, dari BE juga, tapi udah hampir setahun ini nggak aktif, soalnya sibuk sama kerjaan. :|

    Salam kenal. :)

    Saya jadi dengerin lagunya dari Youtube nih, soalnya emang nggak pernah tahu ada lagu beginian sih. Yang cowok-cowok harus dengerin lagu ini nih. Haha.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kinoy!!! eh sapa sih namanya lupa. pake bahasa jepang sih ya haha
      itu fotonya udah sama cowo ajah.. haha

      Hapus
  2. setau aku tulang rusuk tuh emang bengkok.. laki2 nggak berusaha meluruskannya, tapi mencarinya dimanakah tulangrusuku ditanam.. azeekk

    iya sih memhak perempuan banget tu lagu, buat aku sih fair2 ajah intinya jangan sampai lukai wanita kasian hatinya rentan banget..

    BalasHapus
  3. Hmm.. liriknya bagus dan setelah dijabarin, lebih bagus lagi. :))

    Kerenlah pokoknya. :') Coba cari lagunya ah, di gugel. :D

    BalasHapus
  4. baca tulisan ini langsung berasa makjleb..
    betapa selama ini sebagai seorang lelaki aku belum bisa untuk benar-benar mengerti dan memperlakukan wanita dengan sebaik-baiknya perlakuan.
    jika diibaratkan dengan kaca yang berdebu, kadang aku membersihkannya dengan lemah karena terlalu berhati-hati.
    namun tak jarang juga aku membersihkannya dengan terlalu keras sehingga tergoreslah kaca itu dan bahkan menjadi retak.
    semoga seiring waktu aku bisa membersihkan kaca-kaca yang berdebu itu dengan cara yang benar.
    sehingga aku bisa menjadi lelaki sejati yang bisa memperlakukan wanita dengan sebaik-baiknya perlakuan dariku.
    thanks for share, salam.. :)

    BalasHapus